jatuh bangun
saat langit hitam
diterangi bulan mengambang
saat itu, bukan terpinjam
cahaya sang rembulan

saat bintang menyuluh
dada angkasa
saat itu, bukan terjelas
sinaran sang kejora

saat masih ada cahaya
aku didalam gelita
kelam yang teramat
umpama si buta tanpa huluran tangan

mungkin aku masih mampu meraba
bangun aku bila jatuh
dan jatuh aku bila berdiri
semula, berulang kali

andai itu bahagian ku
pasti aku ku tempuh
biarpun ranjau dan duri
pasti akan ku tempuh
2011-04-12|| 0 comments

OLD / NEW

Siapa

puisi itu bukan pada cantiknya bahasa, atau indahnya prosa. puisi itu cukup jika boleh melegakan hati si penulis, bukan untuk memuaskan hati sesiapa. -Xe-

KeSanaSini
Entri Saya



Sejenak kata


Kredit
Gubahan:Xe
IdeaAsal:Nazihah Anuar
Cetusan:BittersweetLife