Kehilangan dan Harapan
Semalam - kau melambai dari balek senja
Hingga bayangan-mu luput di sinar sang suria
Yang menampak-kan pula cahaya sang juara
Menjuarai tempoh perjuangan yang penuh bermakna

Dahulu - kau lalui dengan bahagia
Dengan penuh hati-hati
Dan dengan penuh kata-kata mengenali diri-mu

Kini - aer mata terus mengaler
Menjadi peneman dan pendamping
Bimbang agak-nya dan penuh pengharapan
Agar - bisa dapat bertemu di masa hadapan

Ah - Ramadahan kali ini membawa seribu lagi erti
Untuk terus bermunajat diri
Untuk ku-renungi lagi sisi hati
Untuk ku-tempuhi hidup yang lebih hebat

Syawal - muncul-lah dengan membawa yang baharu
Moga-moga bisa menjadi insan yang kukuh roh-nya
2010-09-13|| 4 comments

OLD / NEW

Siapa

puisi itu bukan pada cantiknya bahasa, atau indahnya prosa. puisi itu cukup jika boleh melegakan hati si penulis, bukan untuk memuaskan hati sesiapa. -Xe-

KeSanaSini
Entri Saya



Sejenak kata


Kredit
Gubahan:Xe
IdeaAsal:Nazihah Anuar
Cetusan:BittersweetLife